Rabu, 29 Juni 2011

Isra Mi’raj: Ditetapkannya Kewajiban Shalat Fardhu

100_0470 by a_rabin
100_0470, a photo by a_rabin on Flickr.

Hari ini bertepatan dengan tanggal 27 Rajab yang merupakan tanggal diperingatinya peristiwa Isra’Mi’raj. Isra’ dan Mi’raj merupakan dua kejadian yang berkesinambungan dan kesatuan yang tidak terpisahkan. Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW. dari masjid Al Haram yang terletak di kota Makkah ke masjid Al Aqsha yang terletak di Palestina. Sedang mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad saw. dari masjid Al Aqsha menuju Sidratul Muntaha.

Peristiwa ini merupakan kehendak lllahi agar Nabi Muhammad SAW menerima mandat melaksanakan shalat Lima waktu. Jadi, shalat inilah yang menjadi inti peristiwa Isra’Mi’raj tersebut. Shalat merupakan media untuk mencapai kesalehan spiritual individual hubungannya dengan Allah. Shalat juga menjadi sarana untuk menjadi keseimbangan tatanan masyarakat yang egaliter, beradab, dan penuh kedamaian. Al – Qur’an menyatakan bahwa shalat yang dilakukan dengan khusu’ akan bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Saat ini, tantangan bagi umat Islam adalah memastikan kekhusu’an sholat yang dijalankan, memahami arti dan mengamalkan sepenuhnya doa atau bacaan yang diucapkan selama sholat. Selain itu, berpikir dan bertindak secara kaffah (holistik) pun menjadi hal yang perlu disikapi oleh semua umat Islam.

(Disarikan dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: