Rabu, 17 Agustus 2011

Renungan 66 tahun Proklamasi Kemerdekaan RI

Indonesia Raya01 by a_rabin
Indonesia Raya01, a photo by a_rabin on Flickr.

Hari ini genap sudah 66 tahun kita merayakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sebuah keinginan yang didasari cita-cita luhur untuk menentukan nasib sendiri ke arah perbaikan tanpa ikatan kekuatan luar untuk menentukannya. Penentuan sikap suatu bangsa terlepas dari apapun yang terjadi dengan rasa optimis dan keyakinan bahwa apa yang dilakukan merupakan hal yang benar menuju perbaikan nasib suatu bangsa.

Enampuluh enam tahun telah berlalu sejak kemerdekaan bangsa ini diproklamirkan, Bangsa Indonesia telah mengalami dinamika yang sangat signifikan dalam penentuan jatidiri bangsa. Banyak hal yang telah terjadi baik dari segi ekonomi, sosial, politik dan budaya entah itu bersifat positif atau negatif. Hal ini terjadi bagaikan suatu siklus kehidupan yang senantiasa mengalami pasang surut dalam perjalanannya.

Adanya pasang surut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini menimbulkan beragam sikap dari berbagai kalangan. Ada rasa pesimis, sebal dan jemu dengan apa yang terjadi di negara itu. Di sisi lain ada pula yang optimis, bangga dan senang dengan apa yang telah dicapai dan dilakukan oleh bangsa dan negara ini. Satu hal yang dapat dipastikan adalah semua perasaan dan sikap itu adalah perwujudan dari kepedulian dan cinta terhadap negara ini.

Indonesia adalah sebuah negara yang tidak bisa dibandingkan dengan negara lain baik dari segi luas dan bentuk wilayah maupun keragaman suku bangsa. Oleh karena itu janganlah dibandingkan dengan negara lain karena masing-masing punya masalahnya sendiri. Jadikanlah sejarah, teladan, contoh dan hikmah yang telah diperoleh selama 66 tahun menjadi bekal bagi bangsa dan negara ini dalam melanjutkan usahanya untuk mencapai cita-cita yang didambakan.

Jayalah Indonesiaku, Dirgahayu Indonesiaku dan Selamat Ulang Tahun….

Tidak ada komentar: